Jumat, 23 Desember 2016

BERDAMAILAH DENGAN KEADAAN

Terkadang kita berpikir mengapa di dunia ini banyak ketidakadilan? Ada yang berlebihan, ada yang cuukup-cukup saja namun ada pula yang sangat kekurangan. Kelebihan, kecukupan dan kekurangan dalam hal ini tidak selalu hanya dipandang dari segi materi saja. Tetapi juga dalam beberapa hal yang lainnya. Misalnya ada orang dikaruniai banyak anak tapi ada pula yang tidak bisa memiliki keturunan. Ada yang memiliki keluarga yang harmonis sebaliknya ada yang keluarganya berantakan. Ada yang memiliki pekerjaan yang bagus tetapi ada yang sulit mendapatkan pekerjaan.



Ternyata banyak sekali ketidak keseimbangan di dunia ini. Mungkin ada dari kita yang mengalaminya? Kitakah salah satunya yang merasakan ketidakadilan itu? Mungkin kita coba membandingkan kehidupan kita dengan saudara, teman, tetangga kita. Mengapa kita lebih banyak kekurangannya dari pada mereka? Sungguh sedih menerima kenyataan bahwa banyak hal yang tak kita miliki seperti mereka.
Bagaimana mengatasi kecemburuan yang datang mengusik hati? Mungkin kita sudah berusaha untuk mengabaikannya namun sebagai manusia ada kalanya hati kita tidak bisa menerima keadaan tersebut.
Sering kali kita bertanya-tanya mengapa banyak kekurangan di dalam kehidupan kita walaupun kita sudah banyak berusaha? Mengapa tidak ada keberuntungan yang berpihak pada kita?
Perasaan seperti itu memang bisa saja menguasai diri kita tatkala hati kita sedang sensitif. Sering akhirnya kita menjadi sedemikian murung memikirkan hal tersebut. Tentu saja kondisi ini tidak boleh terus-menerus menguasai diri kita. Kita akan terus bersedih sehingga akan kehilangan semangat dalam hidup ini. Bagaimanakah mengatasi semua kondisi ini?
Berikut ini adalah hal yang sebaiknya kita lakukan agar tidak terus meratapi nasib yang menurut kita kurang beruntung :
1. Berserah sepenuhnya kepada Sang Pencipta.
Apapun yang kita miliki harus kita yakini adalah pemberian yang paling baik dariNya. Dan sebaliknya jika ingin memiliki yang tidak diberikan kepada kita berarti itu memang tidak baik bagi kita. Apa yang orang lain miliki belum tentu baik bagi kita.Jadi kita harus ikhlas menerima yang ada pada kita.
2. Syukurilah apa saja yang kita miliki
Jika kita merasa apapun yang kita miliki tidak ada bagus-bagusnya cobalah melihat kembali pada diri kita. Benarkah tak ada bagian dari diri kita atau dari kehidupan kita yang lebih baik dari orang lain?
Kita harus percaya pasti ada kelebihan yang kita miliki dari orang lain. Setitikpun kelebihan itu sesungguhnya pasti punya makna yang berarti untuk kehidupan kita.
3. Mengambil hikmah dari sebuah kekurangan.
Tahukah kita terkadang kita diberi ujian dengan segala kekurangan yang ada namun kita dapat mengambil hikmah yang sangat berharga. Kita bisa belajar menjadi orang yang lebih sabar, menjadi orang lebih kuat dan tahan banting. Kita akan bisa bertahan dalam berbagai situasi yang tak di duga dibanding dengan orang-orang yang berkecukupan dan terbiasa hidup nyaman.
4. Ciptakan harapan dan cita-cita yang mungkin bisa kita capai.
Sungguh ini bukan sesuatu tujuan yang berlebihan ketika kondisi kehidupan kita sedang berada dalam kekurangan. Kenyataannya banyak orang sukses berasal dari orang-orang yang awalnya benar-benar terhimpit berbagai masalah dalam kehidupannya. Jika saja mereka tidak menciptakan harapan dan cita-cita dipastikan tidak ada yang berubah dalam hidup mereka. Sesulit apapun, seterlambat apapun harapan dan cita-cita yang tercipta akan memberikan semangat kita untuk menjalani hari-hari menuju masa depan.
Untuk itu janganlah berkecil hati ketika merasa serba kekurangan. Sadarilah di dalam kehidupan ini sesungguhnya tak ada yang benar-benar sempurna. Apa yang kita lihat begitu baiknya bukan berarti tidak ada celah kekurangannya.
Terimalah apapun keadaan kita saat ini dengan keluasan hati, lepaskan segala beban yang menciptakan rasa tidak nyaman. Berdamailah dengan keadaan, pasti bahagia itu akan tetap tercipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar