Minggu, 06 November 2016

ANTARA SOMBONG DAN MINDER, SEBUAH PERBEDAAN YANG SAMAR

Sombong dan minder. Tentu saja ini sebenarnya dua sifat manusia yang saling bertolak belakang. Yang satu adalah sifat tinggi hati dan yang satu adalah sifat rendah diri. Tapi... kedua sifat ini bisa terlihat hampir sama saja. Karena orang yang memiliki sifat seperti ini biasanya sama-sama membatasi pergaulannya.

Orang yang mempunyai sifat sombong biasanya memilih bergaul dengan orang-orang yang selevel dengannya.
Demikian pula orang yang punya sifat minder akan berteman dengan yang ia rasa selevel juga dengan dirinya. Nah, sepintas mereka terlihat sama saja kan ?

Seseorang yang bersifat sombong itu menganggap dirinya lebih dari yang lain. Beberapa hal memang bisa menjadi pencetus terbentuknya perilaku tersebut. Keadaan seseorang yang memang berada pada posisi yang lebih baik dari kebanyakan orang misalnya memiliki penampilan fisik yang lebih menarik, memiliki kedudukan yang lebih tinggi, memiliki harta yang berlebih sehingga timbulnya perasaan tinggi hati yang selalu ingin menunjukkan dirinya lebih dari yang lain sehingga membatasi pergaulan pada level tertentu.

Sebaliknya orang yang memiliki sifat minder adalah mereka yang memiliki kepercayaan diri yang rendah sehingga menutup diri terhadap pergaulan. Pemicu rasa rendah diri ini bisa jadi karena mereka berada pada posisi kebalikan dari si sombong tadi. Trauma pada suatu kejadian di masa lalu bisa juga menumbuhkan rasa minder seseorang.

Terlepas dari kondisi seseorang yang memang lebih atau yang kurang sehingga membuatnya menjadi sombong ataupun minder kedua sifat ini sesungguhnya adalah kurang baik. Keduanya merupakan penyakit mental yang harus disembuhkan,

Sombong tentulah sudah jelas sifat yang tidak disukai orang lain karena merasa lebih dari orang lain sehingga cenderung mengecilkan orang lain.Sementara itu seseorang yang minder juga sering dijauhi orang lain karena mereka yang minder biasanya juga menjaga jarak dengan orang lain. Sifat seperti ini tidak baik karena mengecilkan dirinya sendiri.


Sekilas bagi orang lain yang belum begitu mengenal seseorang yang sering menutup diri terkadang keliru menilai kepribadiaannya tersebut. Seseorang minder sering dikira sombong karena kesannya terlihat kurang suka bergaul di lingkungannya.Mereka terlihat sama-sama terlihat tidak ramah terhadap orang lain padahal tentu saja minsed yang tertanam dalam pikiran mereka justru bertolak belakang. Namun mereka cenderung akan diperlakukan sama yaitu dijauhi.


Jadi sikap sombong dan minder jelaslah jauh berbeda. Maka jika ada terlihat seseorang yang selalu menutup diri cobalah kenali lebih dekat sebenarnya apakah ia sesungguhnya memang termasuk orang yang sombong ataukah minder.

Mereka yang minder sebenarnya hanya perlu pendekatan saja agar mereka yakin bisa di terima dalam pergaulan karena biasanya mereka tidak berani memulai dahulu. Jadi tidak sama dengan mereka yang sombong karena dirinya sendiri sudah membuat batasan dalam pergaulannya.

Seseorang yang minder sesungguhnya tidak begitu, ia hanya bersikap pasif karena merasa kurang percaya diri. Ia khawatir orang menolaknya karena ia merasa dirinya punya banyak kekurangan. Namun jika ada upaya orang lain untuk mengakrabinya perlahan-lahan ia pasti bisa menerima hubungan dengan orang lain karena ia sudah merasa bisa diterima.

Maka dari itu kita tidak boleh menyamakan semua orang yang terlihat tertutup sebelum benar-benar mengenali kepribadiannya yang sesungguhnya. Karena sombong dan minder, dua karakter yang berlawanan dan perlu diperlakukan berbeda pula. Seharusnyalah mengenali mereka lebih dekat agar kita tidak salah menilainya dan dapat memperlakukannya semestinya demi terjalin hubungan pergaulan yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar