Sombong dan minder. Tentu saja ini sebenarnya dua sifat manusia
yang saling bertolak belakang. Yang satu adalah sifat tinggi hati dan
yang satu adalah sifat rendah diri. Tapi... kedua sifat ini bisa
terlihat hampir sama saja. Karena orang yang memiliki sifat seperti ini
biasanya sama-sama membatasi pergaulannya.
Orang yang mempunyai sifat sombong biasanya memilih bergaul dengan orang-orang yang selevel dengannya.
Demikian pula orang yang
punya sifat minder akan berteman dengan yang ia rasa selevel juga dengan
dirinya. Nah, sepintas mereka terlihat sama saja kan ?
Seseorang yang bersifat sombong itu menganggap dirinya lebih dari
yang lain. Beberapa hal memang bisa menjadi pencetus terbentuknya
perilaku tersebut. Keadaan seseorang yang memang berada pada posisi yang
lebih baik dari kebanyakan orang misalnya memiliki penampilan fisik
yang lebih menarik, memiliki kedudukan yang lebih tinggi, memiliki harta
yang berlebih sehingga timbulnya perasaan tinggi hati yang selalu ingin
menunjukkan dirinya lebih dari yang lain sehingga membatasi pergaulan
pada level tertentu.
Sebaliknya orang yang memiliki sifat minder adalah mereka yang
memiliki kepercayaan diri yang rendah sehingga menutup diri terhadap
pergaulan. Pemicu rasa rendah diri ini bisa jadi karena mereka berada
pada posisi kebalikan dari si sombong tadi. Trauma pada suatu kejadian
di masa lalu bisa juga menumbuhkan rasa minder seseorang.
Terlepas dari kondisi seseorang yang memang lebih atau yang
kurang sehingga membuatnya menjadi sombong ataupun minder kedua sifat
ini sesungguhnya adalah kurang baik. Keduanya merupakan penyakit mental
yang harus disembuhkan,
Sombong tentulah sudah jelas sifat yang tidak disukai orang lain
karena merasa lebih dari orang lain sehingga cenderung mengecilkan orang
lain.Sementara itu seseorang yang minder juga sering dijauhi orang
lain karena mereka yang minder biasanya juga menjaga jarak dengan orang
lain. Sifat seperti ini tidak baik karena mengecilkan dirinya sendiri.
Sekilas bagi orang lain yang belum begitu mengenal seseorang yang
sering menutup diri terkadang keliru menilai kepribadiaannya tersebut.
Seseorang minder sering dikira sombong karena kesannya terlihat kurang
suka bergaul di lingkungannya.Mereka terlihat sama-sama terlihat tidak ramah terhadap orang
lain padahal tentu saja minsed yang tertanam dalam pikiran mereka justru
bertolak belakang. Namun mereka cenderung akan diperlakukan sama yaitu
dijauhi.
Jadi sikap sombong dan minder jelaslah jauh berbeda. Maka jika
ada terlihat seseorang yang selalu menutup diri cobalah kenali lebih
dekat sebenarnya apakah ia sesungguhnya memang termasuk orang yang
sombong ataukah minder.
Mereka yang minder sebenarnya hanya perlu pendekatan saja agar
mereka yakin bisa di terima dalam pergaulan karena biasanya mereka tidak
berani memulai dahulu. Jadi tidak sama dengan mereka yang sombong
karena dirinya sendiri sudah membuat batasan dalam pergaulannya.
Seseorang yang minder sesungguhnya tidak begitu, ia hanya bersikap pasif
karena merasa kurang percaya diri. Ia khawatir orang menolaknya karena
ia merasa dirinya punya banyak kekurangan. Namun jika ada upaya orang
lain untuk mengakrabinya perlahan-lahan ia pasti bisa menerima hubungan
dengan orang lain karena ia sudah merasa bisa diterima.
Maka dari itu kita tidak boleh menyamakan semua orang yang
terlihat tertutup sebelum benar-benar mengenali kepribadiannya yang
sesungguhnya. Karena sombong dan minder, dua karakter yang berlawanan
dan perlu diperlakukan berbeda pula. Seharusnyalah mengenali mereka lebih dekat agar kita tidak salah
menilainya dan dapat memperlakukannya semestinya demi terjalin hubungan
pergaulan yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar