Kamis, 26 Januari 2017

8 Ciri Khas pada Perayaan Imlek


Saat ini masyarakat etnis Tionghoa sedang menyambut datangnya perayaan tahun baru Imlek. Tahun baru Imlek adalah sebuah perayaan yang penting untuk menyambut pergantian tahun di kalender Cina. Di penanggalan Masehi tahun baru Imlek akan jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya namun tetap berada di antara tanggal 21 Januari dan 20 Februari.

Tahun baru Imlek juga akan selalu dikaitkan dengan astrologi Tionghoa yang lebih dikenal dengan sebutan Shio. Setiap pergantian tahun berarti pula pergantian Shio. Shio dalam astrologi Tionghoa dilambangkan dengan hewan dan berjumlah 12 shio.

Di Indonesia tahun baru Imlek mulai dijadikan hari libur nasional pada tahun 2OO3. Pada masa Orde Baru perayaan tahun baru Imlek lebih tertutup dan hanya boleh diselenggarakan di lingkungan keluarga Tionghoa saja. Perayaan tahun baru Imlek bagi warga Tionghoa berlangsung sampai hari ke 15. Pada perayaan Imlek hari ke 15 biasanya disebut dengan Cap Go Meh.
Bersamaan dengan datangnya perayaan Imlek akan ditemui berbagai sesuatu ciri khas yang berhubungan dengan tahun baru Imlek antara lain :


1. Pernak-pernik berwarna merah
Pada setiap perayaan Imlek warna merah akan terlihat mendominasi segala pernak-pernik Imlek. Menurut kepercayaan warga Tionghoa warna merah adalah warna keberuntungan dan kebahagiaan. Jadi yang menggunakan warna merah diharapkan akan beruntung dan mendapatkan kebahagiaan.


2. Lampion
Pada perayaan Imlek akan terlihat selalu ada pemasangan lampion berwarna merah baik di rumah maupun di berbagai tempat. Lampion adalah lampu yang terbuat dari kertas warna merah dengan hiasan warna emas berbentuk bulat. Namun saat ini lampion pun mulai mengalami modifikasi dengan berbagai bentuk untuk menambah keindahannya. Lampion memiliki makna penerang kehidupan yang akan memberikan kebahagiaan.


3. Angpao
Angpao adalah amplop berwarna merah yang berisikan sejumlah uang. Angpao sering di gunakan sebagai pemberian pada acara-acara yang bersifat suka cita seperti pernikahan, ulang tahun dan lain-lain. Pada tahun baru Imlek angpao diberikan sebagai hadiah dari orang dewasa kepada anak-anak dan juga orang tua yang sudah tidak bekerja lagi. Pemberian angpao diharapkan memberikan keberuntungan bagi yang menerimanya.


4. Petasan
Seperti perayaan tahun baru pada umumnya bunyi petasan pun ikut meramaikan penyambutan tahun baru Imlek. Bagi warga Tionghoa menyalakan petasan tahun baru Imlek memiliki tradisi dengan mulai menyalakan petasan kecil dahulu yang menandakan ungkapan selamat tinggal tahun lama. Kemudian baru di ikuti dengan tiga rentetan petasan besar yang melambangkan ungkapan selamat datang tahun yang baru. Semakin besar suara petasan diyakini akan semakin baik bagi kelancaran usaha di tahun yang baru.


5. Jeruk
Dalam tradisi perayaan tahun baru Imlek biasanya ada bagi-bagi buah jeruk. Bagi masyarakat Tionghoa jeruk dianggap buah pembawa keberuntungan karena dalam bahasa Mandarin jeruk adalah 'chi zhe' yang artinya buah rezeki.Jeruk yang memiliki warna orange bagi masyarakat Tionghoa dianggap menyerupai warna emas yang melambangkan kekayaan. Akarnya pohon jeruk yang kuat merupakan simbol kekuatan dan ketahanan.


6. Kue Keranjang
Kue keranjang adalah kue khas yang wajib ada di perayaan Imlek.
Kue ini berbentuk bulat berwarna coklat terbuat dari tepung ketan dan gula dengan tekstur kue yang kenyal dan lengket. Bentuk kue keranjang yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek dapat bersatu, rukun, dan memiliki tekad yang bulat dalam menghadapi tahun baru yang akan datang. Kue keranjang juga melambangkan kesejahteraan dan keharmonisan dalam keluarga.


7. Barongsai
Barongsai adalah tarian tradisional Tionghoa yang selalu dihadirkan untuk memeriahkan sebuah acara penting seperti perayaan hari besar, peresmian gedung, dan lain-lainnya. Pada tahun baru Imlek pun tarian Barongsai selalu ditampilkan untuk meramaikan perayaan Imlek. Barongsai merupakan tarian dengan kostum berwujud seekor singa yang merupakan hewan yang melambangkan keberanian dan kegagahan. Tarian Barongsai yang selalu dilengkapi dengan keahlian akrobatik ini bermaksud untuk mengusir ketidak beruntungan di tahun sebelumnya sehingga di tahun yang baru kehidupan akan lebih bahagia dan beruntung.


8. Pohon Mei Hua
Kalau di perayaan Natal ada pohon Natal maka di perayaan tahun baru Imlek ada pohon Mei Hua. Jadi kalau kita berkunjung ke rumah warga Tionghoa yang merayakan Imlek mungkin akan melihat pohon bunga di dalam rumah dengan bunganya berwarna pink keputih-putihan. Pohon bunga tersebut biasanya di hiasi dengan aneka aksesoris berwarna emas, angpao dan lampion kecil. Pohon Mei Hua melambangkan keuletan, kebahagiaan dan kesejahteraan.

Demikianlah beberapa hal yang merupakan ciri khas pada perayaan tahun baru Imlek.

2 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus