Jumat, 28 Oktober 2016

PENYAKIT ABSES OTAK ( ABSES CEREBRI )

Ketika itu saya baru pertama kali mendengar tentang penyakit Abses Otak. Penyakit inilah diagnosa yang diberikan oleh dokter terhadap suami saya.Walaupun sakitnya suami saya ketika itu dinyatakan juga akibat dari komplikasi beberapa penyakit lainnya namun penyakit abses otak adalah diagnosa utamanya atau tepatnya suami saya terdiagnosa Multipel Abses Cerebri. Berhubung nama penyakit tersebut masih sangat asing maka keinginan tahu saya semakin besar terhadap penyakit yang akhirnya merenggut jiwa suami saya itu.
Abses otak adalah kumpulan nanah yang terbungkus oleh suatu kapsul yang terlokalisir diantara jaringan otak yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan protozoa. Dan penyakit ini ternyata tergolong penyakit dengan resiko kematian yang masih tinggi yaitu ratenya 40%. Penyakit abses otak lebih banyak diderita oleh pria dari pada wanita dengan usia yang masih produktif yaitu antara 20 sampai dengan 50 tahun.

Penyebab dari penyakit ini antara lain adalah
_ Infeksi yang berasal dari daerah sekitar otak seperti telinga tengah, sinusitis, gigi
_ Cedera kepala yang menembus otak
_ Infeksi dari bagian tubuh lain yang disebarkan melalui darah ( hematogen )
_ Penyakit immunologik ( AIDS, pemberian steroid dalam jangka lama)
_ Penyakit jantung bawaan
_ Penyebab lain yang tidak diketahui ( cryptogenic ).

Abses otak terjadi melalui 4 stadium :
1. Stadium serebritis dini ( hari ke 1 - 3 )
2. Stadium serebritis lanjut ( hari ke 4 - 9 )
3. Stadium pembentukan kapsul dini ( hari ke 4 - 9)
4. Stadium pembentukan kapsul lambat ( setelah hari ke 14 )

Gejala yang timbul antara lain :
Mual, muntah, sakit kepala, mengantuk, kejang, perubahan kepribadian.
Frekuensi dan tanda gejala umumnya adalah berturut-turut adalah sebagai berikut sakit kepala 70%, perubahan mental 65%, defisit neurologis fokal 65%, demam 50%, kejang 25-35 %, mual muntah 40%, kekakuan 25%, dan edema papil 25%.

Komplikasi
_ Robeknya kapsula abses ke dalam ventrikal atau ruang sub arachnoid
_ Penyumbatan cairan serebrospinal yang dapat menyebabkan hydrosefalus
_ Edema otak
_ Herniasi tentorial oleh massa abses otak

Pemeriksaan untuk diagnosa :
GCS, rontgent kepala, USG, Angiografi, EEG, CT-Scan, MRI, Laboratorium

Diagnosa banding :
Tumor ganas, ensefalitis, meningitis

Pengobatan :
_ Pemberian antibiotik yang tepat selama 6-8 minggu untuk mengecilkan abses dan 10 minggu untuk menghi-
   langkan efek massa dari abses otak
_ Pemberian kortikosteroid dapat diberikan untuk menurunkan peradangan edema serebri
_ Obat obatan antikonvulsan dapat diberikan untuk mencegah terjadinya kejang
_ Tindakan pembedahan ( aspirasi maupun eksisi )

Abses Otak Multipel
Abses otak ada bersifat soliter atau multipel. Abses otak yang multipel biasanya ditemukan pada penyakit jantung bawaan sianotik, adanya shunt kanan ke kiri akan menyebabkan darah sistematik selalu tidak jenuh sehingga sekunder terjadi polisitemia. Polisetemia ini memudahkannya terjadinya trombo emboli.

Demikianlah sekilas yang bisa saya sampaikan di sini tentang penyakit abses otak. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar