Sabtu, 17 September 2016

MENANGISLAH JIKA ITU DAPAT MEMBUATMU LEGA

Menangislah jika itu dapat membuat hatimu lega. Sebagian kita mungkin pernah mendengar ungkapan kalimat tersebut? Kalimat tersebut seolah himbauan untuk melakukan tindakan menangis jika memang dapat melegakan beban hati.

Memang ada sebagian orang yang menganggap menangis bagi orang dewasa seolah menunjukkan kelemahan diri ketika tak kuasa mengendalikan sebuah rasa. Menangis seakan simbol kecengengan dan
kerapuhan jiwa. Mengeluarkan air mata hanyalah pelampiasan kesedihan yang tak terbendung.

Sesungguhnya jika memang menangis itu untuk melampiaskan perasaan gundah bukankah lebih baik diekspresikan saja. Bukan malah memendamnya sedalam- dalamnya agar tak terlihat. Karena beban hidup yang terpendam dan tangis yang ditahan justru akan membuat dada semakin sesak karena tetap menyimpan lara yang tertimbun di relung hati. Sesuatu emosi yang tak tersalurkan bisa jadi pemicu stress dan berefek buruk pada kejiwaan. Jadi biarkan lah air mata itu mengalir sehingga menjadi salah satu solusi untuk melepaskan gejolak rasa yang membuncah di dada.


Jika sewaktu kecil kita bebas mengeluarkan tangis ketika perasaan tak nyaman dirasakan maka setelah dewasa seharusnya menangispun bukanlah suatu perbuatan yang dianggap tabu. Yang terpenting asal dalam takaran batas yang wajar dan berada dalam kondisi yang memang pantas untuk menangis.
Jadi menangis itu sesungguhnya dapat menetralisasi kembali emosi jiwa yang meledak-ledak entah itu karena amarah, kekesalan, kekecewaan dan kesedihan. Bahkan rasa gembira dan terharupun bisa membuat seseorang ikut mengeluarkan air mata.

Menangis adalah sebuah proses pengeluaran zat-zat kimia yang terbentuk saat seseorang mengalami tekanan emosi.
Oleh karena itu menangis bisa di katakan semacam terapi alami yang bisa menenangkan guncangan jiwa dan tekanan bathin seseorang. Mengalirnya air mata seolah ikut pula mengalirkan segala beban masalah yang seakan sudah membeku di pikiran kita karena tidak kunjung menemukan jalan keluarnya.

Maka dari itu tidak usah merasa sungkan jika harus menangis daripada memendam tumpukan beban emosi di lubuk hati. Keluarkan, ekspresikanlah lewat air mata. Maka menangislah jika itu membuatmu lega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar