Rabu, 01 Juli 2015

HARAPAN YANG HILANG



Tanpa terasa waktu berjalan seakan begitu cepat. Setengah tahun di tahun 2015 telah saya lewati. Ada luka yang masih tertinggal dan membekas di hati ini.
Sebuah harapan yang sempat tercipta kini telah pupus oleh kejadian yang tak pernah diperkirakan sebelumnya.

Kali ini saya memang tak cukup kuat menerima kenyataan ini dibanding sebelum-sebelumnya.Hal ini dikarenakan saya memang sangat berharap kali ini akan berhasil. Ya, berhasil untuk memiliki buah hati sebagaimana layaknya wanita lainnya yang sudah membina rumah tangga. Tapi lagi-lagi harapan itu menjadi sirna. Harapan untuk memiliki buah hati seolah sebuah mimpi yang sulit terwujudkan. Untuk kelima kalinya kehamilan saya harus berakhir dengan sia-sia.



Ya, itulah kenyataan yang tetap harus saya terima. Berulang kali saya meyakinkan diri bahwa Tuhan pasti punya rencana yang baik yang tak pernah saya ketahui.
Dan mungkin inilah yang terbaik bagi saya saat ini walaupun saya harus melaluinya dengan luapan air mata  dan kepedihan yang mendalam.

Bagaimanapun semua telah berlalu dan saya harus menerima keputusan yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Saya harus menyadari bahwa ujian Tuhan itu akan datang pada setiap orang dengan cara berbeda. Dan saya diberi ujian seperti ini. Saya harus ikhlas untuk menerimanya. Semoga saja harapan itu masih ada di waktu mendatang walaupun sudah semakin kecil kemungkinan itu seiring waktu yang terus berlalu. Pada akhirnya semua saya serahkan saja kepadaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar