Kamis, 01 November 2012

MAMPIR KE TOKO BUKU


Beberapa hari yang lalu saya memyempatkan diri jalan-jalan ke toko buku.  Rasanya sudah lama ya nggak mampir ke toko buku lagi. Bukannya sudah nggak minat lagi baca buku  tapi memang sengaja tidak ke toko  buku supaya jangan beli buku dulu.

Memang karena keadaan keuangan  yang masih pas-pasan buat kebutuhan sehari-hari  saya jadi mengurangi dulu  pengeluaran-pengeluaran lain termasuk pengeluaran untuk membeli buku. Mengingat kecintaan saya pada dunia membaca pasti bakal sulit buat saya untuk bisa menahan diri tidak  membeli buku apabila sudah berada di toko buku. Jadi untuk membendung hal tersebut saya tidak mau singgah ke toko buku dulu.

Kemarin itu walaupun saya belum punya budget lebih untuk beli buku saya mampir saja ke toko buku.  Saya pikir biarlah kalaupun nanti saya tertarik pada buku-buku tersebut saya siap kok beli buku.  Sekali-sekali nggak apa-apalah, pikir saya begitu. Tapi dengan catatan satu saja jatahnya…he..he… Tetapi begitu masuk dan lihat-lihat buku ternyata banyak yang menarik ya.  Saya jadi bingung  dan ingat lagi bahwa saya boleh beli  buku tapi satu saja . Alhasil saya malah jadi lama sekali mutar – mutar mencari buku yang paling pas di baca tapi jangan yang mahal-mahal karena dananya terbatas. Dan harus  ingat tidak boleh lebih dari satu  buah buku.

Sebenarnya niat saya mampir ke toko buku saya juga pengen “ngintip” karya ibu-ibu dari grup kepenulisan IIDN  apakah ada yang nangkring di toko buku tersebut. Sejak saya ikut bergabung di grup tersebut memang saya belum pernah melihat buku-buku ibu-ibu tersebut di toko buku itu. Ternyata memang ada karya ibu-ibu tersebut walau hanya ada 2 judul .  Ikut senang juga saya melihat pemasaran buku-buku mereka bisa menjangkau kota-kota kecil seperti di kota saya.

         Kemudian ada yang mengusik hati saya ketika saya berada dalam toko buku     tersebut. Ternyata toko buku itu sangat sepi pengunjung. Ketika saya masuk ke toko buku yang terletak di lantai 2 sebuah mall tersebut sayalah pengunjung satu-satunya.  Baru kemudian datang 3 cewek berseragam putih abu-abu. Kemudian baru disusul seorang bapak dan anaknya. Selama hampir sejam saya di situ pengunjungnya hanya itu sampai saya hafal. Dan sesaat ketika saya sudah mau keluar dari toko buku tersebut pengunjung yang lain juga sudah tidak ada lagi. Artinya saya tinggal sendiri  lagi sampai saya keluar dari toko tersebut.

            Melihat keadaan yang demikian dalam hati saya bertanya apakah memang saat itu saja kebetulan sedang sepi ataukah memang begitulah keadaaan sehari-harinya.  Kalau memang keadaan sehari-harinya begitu itu berarti minat membaca masyarakat di kota saya memang masih kecil. Padahal kalau ramai berharap ada toko buku sebesar gramedia yang akan memenuhi kebutuhan  pecinta buku di kota saya ini. Tapi kalau sepi-sepi saja begini  ya memang tidak bisa berharap banyak.

         Namun saya tetap berharap kelak akan banyak orang yang gemar membaca karena membaca  akan menambah wawasan dan pengetahuan kita. Dengan membaca akan membuat kita kaya ilmu.  Yuk,  mari kita budayakan gemar membaca. 

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus