Minggu, 22 April 2012

MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI


Apakah diantara kita merasakan mempunyai kelebihan di banding dengan yang lain?.Bukan karena merasa diciptakan lebih istimewa dari yang lain. Tapi marilah kita mencoba meyakini bahwa setiap orang  itu dikaruniai kelebihan yang berbeda. Mudah-mudahan nggak berlebihan ya kalau kita menganggap diri kita mempunyai  potensi di bidang tertentu. Kan harus percaya diri. Bukankah percaya diri itu juga cara mensyukuri anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita.
Saya yakin Tuhan memberikan setiap orang  potensi yang berbeda adalah untuk bekal kehidupan kita masing-masing.  Kita sendirilah yang  perlu menggali dan mengembangkan kelebihan yang kita miliki itu sehingga akan jadi  sesuatu yang bernilai. Terkadang kita sendiri tidak merasakan apa sih kelebihan yang kita miliki? Kadang kita sendiri menganggap bahwa diri kta nggak ada bedanya dengan orang lain yang biasa-biasa saja. Kalau kita sudah memutuskam dari awal demikian ya sudah pasti akan menjadi yang biasa-biasa saja seterusnya.
Tidak merasa berbakat. Tidak merasa mempunyai kelebihan. Tidak merasa punya keistimewaan. Pasti kebanyakan orang merasa begitu. Karena saya juga merasakan begitu. Malahan saya merasa banyak kelemahan dan kekurangan dalam diri saya.
Namun dengan perjalanan hidup yang lumayan panjang yang sudah saya lalui ada yang mengusik dalam hati saya. Seandainya saya selalu berfikir negative dengan hanya melihat kelemahan diri sepertinya saya tidak bersyukur atas apa yang Tuhan berikan dalam diri saya. Saya baru merasakan seharusnya diri kitalah yang mulai mencari dan menemukan kelebihan diri kita. Dan semua itu bukan menjadi sesuatu yang siap pakai. Ada proses yang mesti kita lalui. Ada usaha yang nggak gampang yang harus kita lakukan untuk mengasahnya menjadi sesuatu yang berharga. Semua nggak terjadi begitu saja.

Setiap orang pasti memiliki kepribadian, karakter, dan hobi yang berbeda satu dengan yang lainnya.  Sebenarnya dari situ kita harus meraba potensi diri. Awal mulanya bisa berasal dari hal-hal yang kita sukai. Tapi kita harus punya perencanaan terhadap hal-hal yang kita sukai itu  untuk menjadikannya sesuatu kegiatan yang kita tekuni secara berkesinambungan. Dari waktu ke waktu kita harus mengukur diri agar pekerjaan yang kita lakukan itu menjadi lebih baik lagi. Artinya kita harus bisa mengerjakan pekerjaan yag memberi hasil lebih bagus lagi  di masa mendatang dari pada di masa lalu.
Contohnya begini . Kita hobi masak. Kan nggak mungkin kita tiba-tiba jadi ahli memasak. Kita butuh proses belajar buat jadi ahli memasak. Tapi karena kita merasakan kegiatan memasak itu menyenangkan maka kita tidak pernah bosan melakukan kegiatan tersebut terus menerus. Kita tidak peduli memasak itu menyita waktu, tenaga dan biaya yang lebih. Tapi hasilnya kita akan puas karena kwalitas memasak kita  akan menjadi lebih baik. Dan lama-lama kita jadi punya keahlian memasak yang lebih di bandingkan dengan yang lain. Begitu juga di bidang lain. Misalnya kita hobi menulis cerpen. Kita nggak mungkin juga tiba-tiba jadi penulis cerpen  yang baik. Mungkin saja awalnya kita menulis cerpen yang alur ceritanya berantakan, penulisan ejaan yang banyak salah, tema cerita yang nggak menarik. Tapi karena kita merasa nyaman menuangkan imajinasi yang ada dalam pikiran kita nggak masalah walaupun hasil awalnya masih jelek.  Itu bukan berarti kita tak mampu membuat yang lebih baik.Kalau sampai di sini  saja kita sudah merasa  ya sudahlah memang nggak bisa ya akhirnya cukup sampai di situ saja. Jangan pernah bermimpi kita akan menjelma jadi penulis cerpen yang handal. Tetapi kalau kita bisa menangkis pikiran negative yang ada dalam diri kita lambat laun kwalitas kita pasti akan lebih baik di masa mendatang. Yang penting tidak  pernah berhenti berlatih. Buang jauh-jauh semua keraguan dalam diri kita. Kita harus yakin bahwa proses belajar yang terus-menerus akan membuat kita lebih baik. Tetaplah focus pada tujuan kita. Jadi bermula dari hobi kita bisa mengasahnya jadi potensi diri.  Bukankah tidak ada seorangpun yang tak memiliki kesukaan pada sesuatu. Pasti di antara kita memiliki hobi pada satu kegiatan atau bahkan lebih.

Sesungguhnya dengan memaksimalkan potensi diri kita bukan hanya merupakan kebanggaan saja yang kita rasakan tetapi juga akan memberikan semangat dalam menjalani kehidupan kita karena diri kita merasa lebih berharga. Apalagi jika yang kita lakukan itu juga berarti buat orang lain. Kita merasakan menjadi manusia yang lebih berguna. Coba kalau kita jadi orang yang biasa-biasa saja merasa tidak bisa melakukan apa-apa kitapun akan merasakan nggak berarti apa - apa.  Bisa jadi minder dan merasa pesimis memandang ke depan. Memaksimalkan potensi diri  bukan untuk menjadi diri kita sombong. Tapi adalah cara kita menghargai diri dan mensyukuri  anugerah Sang Pencipta yang sesungguh ada pada setiap insan ciptaanNya. Mari kita menghargai diri kita sendiri dengan memaksimalkan potensi yang positif dalam diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar