Sabtu, 15 Oktober 2011

PERJUANGAN HIDUP

    Dalam perjalanan hidup ini kita akan selalu menemui yang namanya kesulitan. Karena  hidup ini sendiri adalah perjalanan panjang  yang berliku-liku sebelum kita sampai pada titik akhir yaitu kembali pada Sang Pencipta. Dalam hidup ini kita tidak akan menemukan kesempurnaan.Kesempurnaan adalah milik Yang di Atas. Namun sebagai manusia yang punya banyak kekurangan kita harus tetap berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Dalam berusaha itulah kita akan menemukan yang namanya perjuangan. 


    Untuk lahir ke dunia saja  itu sudah merupakan awal dari suatu perjuangan. Bayi yang menangis  juga merupakan suatu perjuangan untuk menyampaikan keinginannya kepada orang tuanya. Karena bayi belum bisa bicara dan yang bisa dilakukan adalah berjuang menyampaikan keinginannya agar orang tuanya  bisa mengerti apa di rasakan dan diinginkannya  yaitu melalui tangisan. Walaupun orang tuanya tidak mengerti tetapi sang bayi akan terus menangis sampai orang tuanya mengerti apa yang ia mau. Jadi sebenarnya sejak bayipun manusia itu sudah harus belajar berjuang mengatasi kesulitannya sendiri. Mulai dari bayi tadi berjuang untuk komunikasi dengan orang tuanya dengan cara menangis kemudian baru belajar bicara sepatah dua patah kata yang tidak jelas sehingga menjadi lancar. Kemudian terus berjuang juga untuk belajar berjalan walaupun berkali-kali terjatuh sampai akhirnya bisa berjalan. Selanjutnya waktu kita bersekolah kita berjuang untuk dapat membaca dan menambah wawasan pengetahuan kita. Begitulah seterusnya kita akan melalui tahap-tahap perjuangan agar membuat diri kita terus lebih baik lagi.


    Apa yang kita dapatkan sekarang ini adalah hasil perjuangan kita di masa lalu. Jadi sebenarnya kita jangan pernah takut berjuang di dalam kehidupan ini karena sesungguhnya sejak bayipun kita sudah berlatih untuk berjuang agar bisa mewujudkan keinginan-keinginan kita. Mari kita terus berjuang mengatasi kesulitan-kesulitan kita dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar