HIDUP INI ADALAH SEBUAH PILIHAN

    Hidup ini  adalah sebuah pilihan. Benarkah begitu? Mungkin saja ya, karena kita sendirilah yang berhak menentukan jalan hidup kita. Kita sendirilah yang mengetahui apa yang kita mau. Dan kita berhak merencanakan dan mewujudkan apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita.

     Kita yang memutuskan hendak seperti apa kehidupan kita. Kita yang berusaha merealisasikan apa yang ada dalam pikiran kita. Walaupun hasil akhirnya yang menetapkan adalah Dia Yang Maha Kuasa. Sebagai manusia bukankah kita harus berusaha? 

      Namun adakalanya kita akan berhadapan pada situasi di mana kita tidak bisa menentukan sendiri pilihan hidup kini. Karena di sekitar kita ada orang-orang terdekat yang sangat berpengaruh terhadap diri kita. Ada orang tua kita, pasangan hidup, saudara, anak-anak dan teman-teman dekat kita. Bahkan keadaanpun membuat kita mempengaruhi pilihan hidup kita. Mereka bisa saja tidak mendukung apa yang menjadi tujuan dan pilihan hidup kita. Misalnya saja ada seorang anak yang punya cita-cita jadi pemusik tapi orang tuanya tidak setuju karena orang tuanya ingin anaknya jadi dokter misalnya. Si anak nggak mampu menolak keinginan orang tuanya karena takut di anggap tidak berbakti. Akhirnya pilihannya tidak sesuai dengan hatinya. Itu adalah salah satu contohnya. 

    Apapun dan bagaimanapun alasannya yang membuat kita harus dihadapkan pada situasi seperti itu semuanya keputusan berada di tangan kita. Jika menganggap apa yang kita cita-citakan begitu penting dan begitu berarti untuk kehidupan kita pasti akan memperjuangkannya. Halangan dan rintangan apapun harus siap dihadapi. Memang selalu dibutuhkan pengorbanan. Dan juga dibutuhkan keberanian untuk menentukan keputusan. Hanya diri kitalah yang mengetahui apa yang terbaik buat kita. Karena kita sendirilah yang akan menjalaninya. Maka putuskanlah segala sesuatu pilihan kita  dengan keyakinan yang sesuai dengan kata hati kita.