Selasa, 25 Oktober 2011

CURAHAN HATI

     Sebenarnya saya memang ingin menyimpan masa lalu itu serapi-rapinya. Tapi keadaan sekarang justru mengingatkan saya untuk kembali mengingat masa lalu itu. Keadaan yang hampir sama seolah terulang kembali.


     Mengingatkan kepahitan itu adalah sangat menyakitkan. Tapi kadang saya merasa takjub. Serasa ada hal luar biasa yang ada dalam diri saya untuk sanggup melalui itu semua. Saya merasa diri saya adalah orang yang lemah  namun kesabaran saya benar-benar telah teruji. Sehinnga saya benar-benar merasa perlu mengingatnya lagi. 

     Saya ingin mengenang saat-saat luar biasa itu di mana hati saya harus bertarung dengan berbagai rasa yang berkecamuk di dada. Di mana saya harus berpikir keras mencari solusi setiap  masalah di tengah-tengah   suatu kejadian yang membuat hati saya tercabik-cabik. Saya bisa melaluinya sendiri tanpa harus berbagi dan berkeluh kesah kepada siapapun. Tapi mungkin itulah pemberian Tuhan yang berharga. Ujian yang menempa diri saya membuat saya  menjadi lebih tegar. Pengalaman hidup yang tak terlupakan ini dan tidak semua orang memilikinya. Saya telah melaluinya dan meninggalkan semua itu.

      Saya berharap semua  yang pernah saya alami  itu tidak akan terulang lagi. Saya juga seperti yang lain ingin kehidupan selanjutnya yang lebih baik lagi. Kita semua memang boleh berharap dan memohon. Tapi hidup ini bukan milik kita sendiri. Ada Sang Pencipta yang punya rencana untuk hidup kita. Tak terbilang kata  kita berdo'a dan memohon namun akhirnya hanya Dia yang menentukan segalanya. Kalau jalan hidup akhirnya begini mungkin itu juga adalah bagian dari rencanaNya. Semoga saya  ikhlas menjalankannya. Walau kini saya harus menjalani kehidupan yang hampir sama dengan masa lalu yang saya berusaha kuburkan dalam-dalam dan tak berharap mengalaminya lagi. 

     Kini seperti merasakan sakitnya kembali luka lama yang meradang. Namun saya harus tetap melalui dan merasakannya. Entah apa rencanaNya di balik ini. Saya serahkan semua kepadaNya. Saya ikuti saja suara hati . Saya jalani semua seperti semula. Seolah tak ada duri dalam langkah ini. Semua saya simpan rapi dalam lubuk hati ini.Tak dapat saya berbagi pada siapapun. Saya berserah semua kepada Dia. saya belajar  belajar ikhlas. Bukankah saya juga sudah melalui kepahitan itu di masa sebelumnya? Saya hanya mengulang melaluinya namun dalam keadaan yang berbeda.

     Saya memang tak ingin merasa sakit ini lebih lama. Tapi saya tak ingin kisah hidup ini berlalu begitu saja.  Saya merasa ada hikmah yang begitu besar dalam perjalanan hidup ini. Ini adalah pengalaman hidup yang paling berharga. Semoga ada pelajaran yang di petik. Saya ingin menulisnya agar menjadi kenangan yang dapat di ambil hikmahnya. Mungkinkah  saya harus berbagi ataupun hanya saya simpan sendiri. Semoga bisa jadi cerita yang mengesankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar