Apakah diantara kita merasakan
mempunyai kelebihan di banding dengan yang lain?.Bukan karena merasa diciptakan
lebih istimewa dari yang lain. Tapi marilah kita mencoba meyakini bahwa setiap
orang itu dikaruniai kelebihan yang
berbeda. Mudah-mudahan nggak berlebihan ya kalau kita menganggap diri kita
mempunyai potensi di bidang tertentu.
Kan harus percaya diri. Bukankah percaya diri itu juga cara mensyukuri anugerah
Tuhan yang diberikan kepada kita.
Saya yakin Tuhan memberikan setiap orang potensi yang berbeda adalah untuk bekal kehidupan kita masing-masing. Kita sendirilah yang perlu menggali dan mengembangkan kelebihan yang kita miliki itu sehingga akan jadi sesuatu yang bernilai. Terkadang kita sendiri tidak merasakan apa sih kelebihan yang kita miliki? Kadang kita sendiri menganggap bahwa diri kta nggak ada bedanya dengan orang lain yang biasa-biasa saja. Kalau kita sudah memutuskam dari awal demikian ya sudah pasti akan menjadi yang biasa-biasa saja seterusnya.
Saya yakin Tuhan memberikan setiap orang potensi yang berbeda adalah untuk bekal kehidupan kita masing-masing. Kita sendirilah yang perlu menggali dan mengembangkan kelebihan yang kita miliki itu sehingga akan jadi sesuatu yang bernilai. Terkadang kita sendiri tidak merasakan apa sih kelebihan yang kita miliki? Kadang kita sendiri menganggap bahwa diri kta nggak ada bedanya dengan orang lain yang biasa-biasa saja. Kalau kita sudah memutuskam dari awal demikian ya sudah pasti akan menjadi yang biasa-biasa saja seterusnya.
Tidak merasa berbakat. Tidak
merasa mempunyai kelebihan. Tidak merasa punya keistimewaan. Pasti kebanyakan
orang merasa begitu. Karena saya juga merasakan begitu. Malahan saya merasa
banyak kelemahan dan kekurangan dalam diri saya.
Namun dengan perjalanan hidup
yang lumayan panjang yang sudah saya lalui ada yang mengusik dalam hati saya. Seandainya
saya selalu berfikir negative dengan hanya melihat kelemahan diri sepertinya
saya tidak bersyukur atas apa yang Tuhan berikan dalam diri saya. Saya baru
merasakan seharusnya diri kitalah yang mulai mencari dan menemukan kelebihan
diri kita. Dan semua itu bukan menjadi sesuatu yang siap pakai. Ada proses yang
mesti kita lalui. Ada usaha yang nggak gampang yang harus kita lakukan untuk
mengasahnya menjadi sesuatu yang berharga. Semua nggak terjadi begitu saja.
Setiap orang pasti memiliki
kepribadian, karakter, dan hobi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sebenarnya dari situ kita harus meraba potensi
diri. Awal mulanya bisa berasal dari hal-hal yang kita sukai. Tapi kita harus
punya perencanaan terhadap hal-hal yang kita sukai itu untuk menjadikannya sesuatu kegiatan yang kita
tekuni secara berkesinambungan. Dari waktu ke waktu kita harus mengukur diri
agar pekerjaan yang kita lakukan itu menjadi lebih baik lagi. Artinya kita
harus bisa mengerjakan pekerjaan yag memberi hasil lebih bagus lagi di masa mendatang dari pada di masa lalu.
Contohnya begini . Kita hobi
masak. Kan nggak mungkin kita tiba-tiba jadi ahli memasak. Kita butuh proses
belajar buat jadi ahli memasak. Tapi karena kita merasakan kegiatan memasak itu
menyenangkan maka kita tidak pernah bosan melakukan kegiatan tersebut terus
menerus. Kita tidak peduli memasak itu menyita waktu, tenaga dan biaya yang
lebih. Tapi hasilnya kita akan puas karena kwalitas memasak kita akan menjadi lebih baik. Dan lama-lama kita
jadi punya keahlian memasak yang lebih di bandingkan dengan yang lain. Begitu
juga di bidang lain. Misalnya kita hobi menulis cerpen. Kita nggak mungkin juga
tiba-tiba jadi penulis cerpen yang baik.
Mungkin saja awalnya kita menulis cerpen yang alur ceritanya berantakan,
penulisan ejaan yang banyak salah, tema cerita yang nggak menarik. Tapi karena
kita merasa nyaman menuangkan imajinasi yang ada dalam pikiran kita nggak
masalah walaupun hasil awalnya masih jelek. Itu bukan berarti kita tak mampu membuat yang
lebih baik.Kalau sampai di sini saja kita
sudah merasa ya sudahlah memang nggak
bisa ya akhirnya cukup sampai di situ saja. Jangan pernah bermimpi kita akan
menjelma jadi penulis cerpen yang handal. Tetapi kalau kita bisa menangkis
pikiran negative yang ada dalam diri kita lambat laun kwalitas kita pasti akan
lebih baik di masa mendatang. Yang penting tidak pernah berhenti berlatih. Buang jauh-jauh
semua keraguan dalam diri kita. Kita harus yakin bahwa proses belajar yang terus-menerus
akan membuat kita lebih baik. Tetaplah focus pada tujuan kita. Jadi bermula
dari hobi kita bisa mengasahnya jadi potensi diri. Bukankah tidak ada seorangpun yang tak
memiliki kesukaan pada sesuatu. Pasti di antara kita memiliki hobi pada satu
kegiatan atau bahkan lebih.
Sesungguhnya dengan memaksimalkan
potensi diri kita bukan hanya merupakan kebanggaan saja yang kita rasakan
tetapi juga akan memberikan semangat dalam menjalani kehidupan kita karena diri
kita merasa lebih berharga. Apalagi jika yang kita lakukan itu juga berarti
buat orang lain. Kita merasakan menjadi manusia yang lebih berguna. Coba kalau
kita jadi orang yang biasa-biasa saja merasa tidak bisa melakukan apa-apa
kitapun akan merasakan nggak berarti apa - apa.
Bisa jadi minder dan merasa pesimis memandang ke depan. Memaksimalkan
potensi diri bukan untuk menjadi diri
kita sombong. Tapi adalah cara kita menghargai diri dan mensyukuri anugerah Sang Pencipta yang sesungguh ada
pada setiap insan ciptaanNya. Mari kita menghargai diri kita sendiri dengan
memaksimalkan potensi yang positif dalam diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar