![]() |
Kali ini saya merasa selain
tenggorokan yang susah buat menelan kemudian bibir terasa menebal. Rasanya
seperti disengat serangga atau bisa juga seperti terkena alergi. Kemudian kedua
rahang terasa sakit dan agak memanas. Tanpa saya sadari ternyata kedua pipi
mulai membengkak dan tubuh mulai demam. Dan terasa semakin parah ketika gigi
saya menjadi sakit begitu menyentuh makanan. Ini sih sama saja dengan sakit
gigi juga. Tapi ini justru lebih parah
dari sakit gigi biasa karena semua gigi terasa sakit. Untuk menghilangkan
sakit saya minum parasetamol. Lumayan sakit mereda dan saya bisa makan.
Ternyata ini hanya berlangsung beberapa jam kemudian sakit giginya kambuh lagi.
Dan bukan gigi saja yang sakit, saya merasa pipi saya memanas dan telingapun
terasa sakit. Ternyata pipi saya jadi semakin besar. Aduh…ini penyakit apa?
Benarkah ini yang disebut sakit gondongan? Apakah sama dengan penyakit gondok?
Tidak menyangka saya akan
mengalami penyakit ini yang biasanya menyerang anak-anak. Dan penyakit yang
semula saya anggap sepele ini ternyata membuat saya kerepotan. Karena selain
membuat minus penampilan juga benar-benar membuat merasa nggak nyaman. Coba
bayangkan dengan kedua belah pipi membesar tentu akan kelihatan aneh penampilan
kita dari yang biasanya. Tapi yang paling dashyat efek yang menyertai penyakit
ini yaitu sakit gigi. Mungkin kalau ada tingkatannya yang saya alami ini
termasuk yang agak parah karena sampai kedua pipi lumayan besar. Saya sering
melihat anak-anak kena penyakit ini dan kebanyakan hanya sebelah pipi saja dan
kelihatannya mereka santai-santai saja malah masih sempat bermain-main dengan
teman-temannya. Biasanya mereka hanya diberi obat tradisional yaitu dibalurkan
blau ( serbuk berwarna biru untuk
pencuci baju ) di bagian yang membengkak.
Saya yang awalnya menganggap
ini penyakit ringan dan tidak berencana memeriksakan diri ke dokter akhirnya
menyerah untuk berobat juga ke dokter. Menurut dokter ini adalah penyakit yang
disebabkan oleh sejenis virus dan bisa menular terutama terhadap anak-anak.
Penyakit ini akan segera sembuh cukup dengan minum obat dan istirahat total.
Biasanya dalam waktu 2 atau 3 hari kelenjar yang membengkak akan mengecil dan
normal kembali. Tapi untuk yang bengkaknya yang sebesar saya ini menurut dokter
mengecilnya agak lama. Bisa-bisa sampai seminggu. Waduh…jadi selama itu harus
ngumpet supaya wajah saya nggak
kelihatan anehnya. Ya…sudahlah yang penting setelah berobat saya berharap sakit
giginya berkurang dan bisa makanlah walaupun harus yang lembut-lembut dahulu.
Penyakit gondongan dan gondok
sama-sama pembengkakan kelenjar. Tapi penyakit gondok dan gondongan itu
berbeda. Kalau gondok itu adalah gangguan di hormon tyroid sehingga leher yang
membengkak sedangkan gondongan itu ditimbulkan oleh virus yang menyerang
kelenjar ludah sehingga yang terlihat membesar adalah pipi. Kalau gangguan
hormon tyroid bisa menimbulkan tumor jinak di leher bahkan sampai menjadi
kanker. Itulah sebabnya diperlukan tindakan operasi. Gangguan kelenjar tyroid
biasanya bisa disebabkan karena kekurangan zat yodium. Sedangkan penyakit
gondongan itu dipicu oleh virus dan dapat menular. Yang dirasakan memang
seperti terserang demam plus membengkaknya pipi disertai rasa panas dibagian
yang bengkak. Untuk yang saya alami malah ditambah rasa sakit di semua gigi.
Setelah minum obat juga ternyata
gigi saya masih terasa sakit juga bahkan saya harus minum obat dulu baru makan.
Memang di aturan minum obatnya nggak tertulis sebelum atau sesudah makan jadi
saya minum obat dulu setelah obat bereaksi dan gigi nggak terasa sakit baru
saya bisa makan. Sekitar 5 hari baru
kedua pipi mulai mengecil namun masih
terasa keras. Setelah bengkak mengecil kemudian gigi nggak sakit lagi walau tidak
minum obat. Jadi memang sakit gigi tersebut terjadi karena efek yang timbul
dari pembengkakan di sekitar gusi dan pipi. Namun setelah tidak bengkak lagi
ternyata demamnya masih sering timbul sampai beberapa hari kemudian. Yang masih
terasa sampai saat ini adalah lemas pada
kedua kaki seperti merasa kelelahan
setelah berjalan jauh. Apakah itu efek
dari obat-obatan yang di minum? Entah
apalah penyebabnya. Mudah-mudahan saja
keadaan akan segera normal kembali.
Demikianlah saya jadi punya
pengalaman sakit gondongan. Padahal waktu kecil belum sempat kena. Ada-ada saja
penyakit ini ya biasa menyerang anak-anak sekarang malah orang dewasa yang
kena. Jadinya saya dapat merasakanlah seperti itu sakitnya. Tapi sebenarnya
penyakit ini bisa menyerang segala umur. Karena daya tahan tubuh seseorang sedang
lemah maka mudah terinfeksi virus tersebut. Mungkin demikian yang terjadi pada
saya. Ini sekedar berbagi sedikit informasi mengenai penyakit parotitis
epidemika atau masyarakat lebih mengenalnya dengan gondongan. Semoga saja saya nggak pernah mengalaminya
lagi dan terutama sakit giginya yang bikin nggak tahan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar