Apalah
arti sebuah nama? Pasti sering dengar ungkapan tersebut. Nama memang bisa
banyak yang sama. Mungkin yang lebih penting tentu sosoknya atau karakternya. Memiliki
nama yang singkat dan sederhana tentulah mudah untuk diingat. Namun nama yang
singkat biasanya sangat banyak yang sama. Seperti nama saya ini yang cukup
sederhana ternyata banyak sekali yang menyamainya.
Bahkan ketika saya ingin membuat alamat email dan blog dengan menggunakan nama saya ternyata sudah tidak bisa. Terpaksa harus di tambah embel-embel yang lain. Apalagi kalau mencari nama saya di facebook bakalan bingung karena ada banyak sekali nama yang sama.
Bahkan ketika saya ingin membuat alamat email dan blog dengan menggunakan nama saya ternyata sudah tidak bisa. Terpaksa harus di tambah embel-embel yang lain. Apalagi kalau mencari nama saya di facebook bakalan bingung karena ada banyak sekali nama yang sama.
Ketika
masih sekolah dahulu saya dipertemukan dengan seseorang yang bernama sama dengan saya. Dan kami malah pernah sekelas. Bahkan pernah ketika
itu nilai rapor saya dan nilai rapornya tertukar. Jadi ketika itu guru kami harus
meralat kembali dan mengganti rapor kami dengan yang baru. Dan waktu itu saya berpikir kenapa sih sudah namanya sama di tempatkan di kelas yang sama juga. Kan akhirnya jadi repot. Pada saat itu saya juga ingat ada guru kami yang namanya hampir mirip juga dengan nama saya. Cuma
kelebihan satu huruf saja. Untungnya
tidak sama persis. Begitulah di sekolah saja sudah ada yang sama apalagi di luar sana.
Masihkah
nama tidak begitu penting? Nyatanya saat ini banyak orang meyakini nama itu
bisa mengandung hoki atau sebaliknya. Coba perhatikan banyak pasangan yang akan
memiliki anak saat ini akan merancang nama anak mereka dengan nama yang
memiliki arti khusus, nama-nama yang mengandung makna yang positif. Tentunya
mereka berharap dengan memberikan nama yang mengandung makna yang positif akan
berdampak pada sifat dan kehidupan anaknya kelak. Dengan keperdulian tentang sebuah nama saat
ini membuat beberapa penulis membuat buku-buku tentang arti nama yang berasal
dari berbagai bahasa.
Di
dunia hiburan banyak artis-artis mengganti nama asli mereka dengan nama baru
yang lebih unik yang diyakini bakal mendongkrak popularitas mereka. Di dunia
kepenulisan juga banyak penulis lebih di
kenal dengan nama penanya.
Melihat fenomena tersebut tentulah kita bisa
mengambil kesimpulan bahwa pemberian nama saat ini sudah begitu penting. Sudah
sangat jarang kita mendengar nama seorang anak yang terdiri dari 4 huruf, 5 huruf ataupun 6 huruf saja. Bahkan
seorang anak bisa memiliki nama yang cukup panjang lebih dari dua atau tiga
kata dan biasanya itu memiliki makna tertentu.
Hal
ini tentulah sudah berbeda dengan
zamannya orang tua kita atau kakek nenek kita pada saat mereka memberi nama kepada anak-anak mereka. Yang singkat,
sederhana , tidak usah panjang-panjang, yang mudah diucapkan dan diingat.
Mungkin hanya sebagian kecil saja yang memperhatikan makna nama tersebut.
Alhasil dalam satu kelurahan ada beberapa nama yang sama.
Begitulah
zaman memang sudah berubah. Pemikiran manusia juga mengalami perubahan. Yang
dulu dianggap sepele dan tidak begitu penting
tetapi sekarang menjadi begitu penting. Apalagi pemberian nama seorang
anak selalu dilakukan dengan acara selamatan. Nama seolah akan menjadi ucapan
atau do’a bagi orang yang menyebutnya terhadap seseorang yang disebut.
Dengan kenyataan saat ini akankah kini
kita mengganti ungkapan Apalah Arti Sebuah Nama menjadi Pentingnya Arti Sebuah
Nama?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar